Nim : A1C219011
Kelas : R-001
Dosen pengampu : Nova Susanti , S.Pd,M.Si
Assalamu'alaikum warahmatullahi, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas keterlambatan saya mengirim jawaban saya dalam tugas ini, Karena kelalaian saya sendiri, semoga tugas ini masih diterima oleh ibu Nova selaku dosen fisika yang baik hati
1.Saat lepas landas, pesawat agak dimiringkan ke atas. Ini akan menghasilkan gaya angkat yang besar sehingga ketinggian pesawat bertambah. Namun, jika ketinggian pesawat terlampau besar justru pesawat akan kehilangan gaya angkat dan pesawat tiba-tiba terjerembab (jatuh). Kondisi ini disebut stall. Jika posisi pesawat sudah cukup tinggi maka ada waktu bagi pesawat untuk recovery (kembali ke keadaan stabil). Tetapi jika posisi pesawat tidak cukup tinggi maka pesawat bisa terperosok hingga menghantam tanah atau laut dan berakibat kecelakaan fatal. Sudut kemiringan kritis pesaat agar tidak terjadi stall adalah 15°– 20°. Coba kalian diskusikan mengapa terjadi stall jiak sudut kemiringan melalpaui sudut kritis tersebut.
Jawab :
Hal ini dikarenakan, kita ketahui sudut kritis pada pesawat itu 15°-20°, jadi apabila kemiringan pesawat melampaui sudut kritis, akan terjadi tarikan gaya gravitasi bumi sehingga berpengaruh pada penurunan daya angkat, kecepetan dan laju pesawat down. Dengan adanya hal tersebut, terjadilah stall pada pesawat.
2.
langkah pertama adalah meninjau T2 pada arah sumbu x dan y
T2 x = T2 cos 60°
T2 y = T2 sin 60°
Lalu perhatikan T3, T3 tidak perlu diuraikan karena telah berada pada sumbu y.
Terapkan syarat keseimbangan partikel:
ΣFy = 0 maka T2 sin 60°-W = 0
T2 = w/sin 60° = 100N/0.5√3 N.
ΣFy = 0 maka T2 cos 60°-T1 = 0
T1 = T2 cos 60°,➡️ 25√3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar